Tuesday, February 21, 2017

Inilah Misteri Dibalik Kematian Kurt Cobain

Jika Kurt Cobain masih hidup, mungkin ia sudah berusia 50 tahun sekarang. Kurt Cobain adalah seorang vokalis, gitaris, serta penulis lagu dari band rock asal Seattle, band Nirvana. Ia lahir di tanggal 20 Februari 1967 dan meninggal di tanggal 8 April 1994. Kurt Cobain menjadi orang yang paling berpengaruh di band Nirvana. Band Nirvana sendiri telah memberikan musiknya kepada jutaan orang di seluruh dunia sehingga penggemarnya tidak hanya di Amerika saja, namun di seluruh dunia termasuk Indonesia. Beberapa tahun setelah Nirvana berada di puncak karirnya, Cobain tidak dapat mengatasi ketenarannya, ia diliputi oleh kecanduan narkoba, dan tekanan media di sekitarnya, bahkan istrinya sendiri, Courtney Love.

misteri dibalik kematian Kurt Cobain
Kurt Cobain - Wikipedia

Namun, adanya misteri dibalik kematian Kurt Cobainm yaitu divtanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Seattle. Kematiannya di klaim sebagai bunuh diri dengan menembakkan pistol di kepalanya. Namun, beberapa orang tidak setuju dengan kesimpulan itu. Ketika Nirvana sedang menunjukkan performa terbaiknya, sangat disayangkan Kurt Cobain harus meninggalkan band nya, fans setianya pun menyayangkan kejadian ini, karena Cobain meninggalkannya dengan cara yang tragis. Banyaknya teori akan kematian Kurt Cobain, bahkan Courtney Love pernah disangka sebagai otak pembunuhan suaminya. Teori ini muncul satu bulan setelah kematian Cobain. Ketika tur di Munich pada bulan Maret 1994 (1 bulan sebelum kematian Cobain), ia didiagnosa dengan penyakit bronkitis dan radang tenggorokan. Karena masalah kesehatan Cobain, Nirvana membatalkan sisa tur Eropa, mereka terbang ke Roma untuk pengobatan. Tak lama setelahnya, Courtney Love bergabung di sana dengan membawa pekerjanya, Michael Dewitt. 

Courtney Love dengan Kurt Cobain serta Anaknya
Courtney Love dengan Kurt Cobain serta Anaknya
Cobain berjuang keras setelah kembali ke Seattle dari Roma. Agensi Gold Mountain Entertainment, Janet Billig bahkan sempat mengatakan bahwa Cobain menjadi kurang waras. Menurut artikel Rolling Stone yang publish di bulan Juni 1994, hubungan Courtney Love dan Nirvana dikatakan pula dalam keadaan tidak stabil sehingga ia kecanduan obat-obatan untuk menenangkan diri.

Cobain sempat dinyatakan menghilang dan kabur dari panti rehabilitasi karena kecanduan obat-obatan. Istrinya sempat menyewa detektif, Tom Grant untuk mencarinya. Namun tak disangka, Cobain ditemukan di tanggal 8 April sudah dalam keadaan meninggal di garasi rumahnya di Lake Washington, Seattle. Salah satu misteri muncul setelah ditemukannya surat bunuh diri di pot bunga dekat tubuh Cobain, serta ditemukan juga senapan di atas dada Cobain. Polisi mengatakan bahwa Cobain telah meninggal sejak tanggal 5 April 1994. Di dalam surat dia berniat untuk menulis catatan untuk managernya Boddah agar memberitahu kepada fansnya, dan mengatakan bahwa dia telah memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan membubarkan grup band Nirvana. Sebelum ia menembakkan dirinya/ ditembak oleh 'pembunuhnya', Kurt Cobain menyuntikkan ke tubuhnya tiga kali dosis heroin.

surat bunuh diri Kurt Cobain
Surat Bunuh Diri Kurt Cobain - Wikipedia

Adanya kabar tersiar bahwa istrinya, Courtney Love menyewa seseorang untuk membunuh Cobain. Ialah Eldon Hoke, atau yang dikelan dengan nama El Duce. Dia pernah memberikan pernyataan bahwa Courtney Love menghampirinya dan menawarinya untuk membunuh Kurt Cobain dengan harga 50.000 USD. Namun, dia menolak penawaran itu, dan memberikan kesempatan penawaran ini kepada temannya. Dua hari setelah di interview, El Duce tewas mengalami kecelakaan, tertabrak kereta di Riverside. Tidak adanya saksi, dan kematiannya dianggap murni kecelakaan. Sampai saat ini, kematian Kurt Cobain masih menyisakan misteri, namun polisi masih menganggap bahwa kejadian ini hanyalah bunuh diri.

Artikel Terkait